i wanna be aquila

Senin, 13 Agustus 2012

Se-koin saja

Aku memang berani mencintai.

Tapi keberanianku tak dihargai.

Berapa? tak banyak. sekoin saja.

Totalkan semuanya pada Sang Khaliq.

 

Bukan urusanku jika kau menghianatiku,

tapi hatiku merasa terurus.

 

Tahun pertama, 5 luka.

Satu tahun kemudian, 25 luka.

Begitu seterusnya berlipat kuadrat.

Kasihan hatiku, 

Aku membiarkannya terus kau lukai..

 

Allahku telah menjawab do'aku.

Dan aku hanya perlu membangun benteng itu dari awal.

Bangkit dan membakar semua mu.

Pilih saja :

1. 5 tahun terluka lalu kau akan hidup bahagia selamanya

2. tetap bersamanya dan merasakan hatimu ditiup dan dijatuhkan dengan amplitudo kuadrat.


akankah kau merelakan mata indahmu itu semakin menghitam setiap tahunnya? cukup ini yang terakhir!

 


Corner


Budak cinta,.

Kasihan dia, betapa melarat hidupnya.

Tak punya daya kekuatan untuk melawan.

Hanya dapat menurut dan mengiyakan segala tutur lakunya.

Menghinakan jiwa demi seteguk cinta yang entah kapan akan menetes.

Tik, tik, dua tetes turun dan kusiap melahap.

Ahh, kutelan dia beserta darah lidah yang terluka.

Tak semurni ketulusanku sebagai budak.

Keruh, penuh sesak!

Sesekali.. kau sentuh pipiku.

Membuatku menarik kedua sisinya, lalu berdiri mendekat.

Sekejap saja, kau melepaskannya dan melangkah mundur.

Karena aku hanya budak, jadi aku kembali ke tempatku semula.

Terlumpuh dalam rasa lewati masa.

Begitukah cinta??

 

Semarang, 24 Ramadhan 1433